Rabu, 14 Maret 2012

TOPIK DAN JUDUL


TOPIK

Apakah yang dimaksud dengan Topik ???

          Topik dalam bahasa “ yunani ” adalah “ Topoi ”, topik merupakan suatu inti utama yang terdapat pada seluruh isi dari sebuah tulisan yang nantinya hendak kita sampaikan atau yang lebih dikenal dengan  topik pembicaraan.  Saat pertama kali kita ingin membuat suatu tulisan, topiklah  merupakan hal pertama yang akan kita tentukan.  Topik yang masih awal tersebut, nantinya bisa  dikembangkan dengan membuat suatu cakupan yang terbagi 2, yaitu cakupan yang lebih sempit dan cakupan yang lebih luas. Topik bisa dikatakan baik jika mempunyai beberapa kriteria, Pertama, topik itu harus mencangkup keseluruhan dari isi tulisan yang akan kita buat nantinya, Kedua, dalam sebuah topik hendaknya bisa menjawab pertanyaan akan suatu masalah apa yang nantinya hendak kita tulis. Dalam sebuah topik, terdapat sebuah ciri utama. Ciri utamanya itu adalah cakupan atau kutipan dari suatu permasalah itu masih bersifat umum dan nantinya belum diuraikan secara lebih detail.

          Topik biasanya bisa terdiri dari satu sampai dua kata yang singkat, dalam arti lain memiliki suatu persamaan dan suatu perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya itu dapat dijelaskan seperti ini, disini dijelaskan bahwa baik topik maupun tema mempunyai suatu persamaan, yaitu dapat dijadikan suatu “ judul “ dari suatu karangan. Sedangkan perbedaannya dapat dapat dijelaskan seperti ini, topik masih mengandung suatu hal yang umum, dan dari tema itu penjelasannya akan lebih spesifik dan lebih terarah lagi dalam membahas suatu  masalah atau permasalahan.

Syarat Sebuah Topik

v Topik harus menarik perhatian penulis.

Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.

v Diketahui oleh penulis.

Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.

Contoh: 

- Mencari sumber-sumber data .
- Metode atau penerapan yang digunakan.
- Metode analisis yang akan digunakan.
- Buku-buku referensi yang digunakan.

v Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah.     
    
            Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.

v Bermanfaat.

            Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.

v Jangan terlau luas.

            Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.

Pembatasan Sebuah TOPIK

Dalam sebuah Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah topik itu mencangkup:
-Konsep
-Variable
-Data
-Lokasi (lembaga) pengumpulan data
-waktu pengumpulan data.

Jika nantinya Topik yang kita buat terlalu luas, maka akan menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca. Oleh Karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat siterima oleh pembacanya.

Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:

1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.

2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.

3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.

4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.

Dengan demikian dilakukan secara berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan cukup sempit.

Contoh topik yang baik dan terbatas:

“Upaya mengembangkan robot cerdas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit”.

Jadi, robot cerdas ini dikembangkan terbatas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit.

JUDUL

Apakah yang dimaksud dengan Judul ???

          Judul merupakan suatu perincian  atau suatu penjabaran dari sebuah topik.   Dalam suatu Judul yang lebih spesifik dan  biasanya sering menyiratkan suatu permasalahan atau variable yang akan dibahas . Judul ini bisa disebut juga nama yang ada pada sebuah buku, Bab – bab dalam buku, Kepala berita , dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa arti dari sebuah judul adalah suatu lukisan singkat dari suatu artikel yang bisa disebut juga “ Miniatur Isi dari suatu Pembahasan “. Dalam pembuatan judul itu sebaiknya dibuat secara ringkas, padat serta menarik. Selain itu Judul dari sebuah artikel itu diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup dengan menggambarkan isi dari pembahasan tersebut. Judul tidak diwajibkan sama seperti topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, nantinya karangan yang kita buat akan bersifat umum dan ruang lingkupnya akan menjadi lebih luas. Sebaiknya membuat judul itu setelah kita menyelesaikan sebbuah tema, sehingga nantinya bisa terjamin bahwa judul yang kita buat itu akan sesuai dengan temanya. Sebuah judul yang mempunyai kriteria yang baik, sebaiknya merangsang atau menarik perhatian dari pembaca dan akan cocok dengan temanya.

Syarat Sebuah Judul

Syarat-syarat pembuatan judul :

1. Harus relevan
yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.

2. Harus provokatif
yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.

3. Harus singkat
yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.

4. Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya.

Judul terbagi menjadi dua,yaitu :

·        Judul langsung :

Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.

·        Judul tak langsung :

Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

REFERENSI :
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Topik
  • http://astutimulefa.blogspot.com/2010/04/topik-tema-dan-judul.html
  • http://yukfuk.wordpress.com/2010/04/22/topik-tema-judul/










 TOPIK

Apakah yang dimaksud dengan Topik ???

          Topik dalam bahasa “ yunani ” adalah “ Topoi ”, topik merupakan suatu inti utama yang terdapat pada seluruh isi dari sebuah tulisan yang nantinya hendak kita sampaikan atau yang lebih dikenal dengan  topik pembicaraan.  Saat pertama kali kita ingin membuat suatu tulisan, topiklah  merupakan hal pertama yang akan kita tentukan.  Topik yang masih awal tersebut, nantinya bisa  dikembangkan dengan membuat suatu cakupan yang terbagi 2, yaitu cakupan yang lebih sempit dan cakupan yang lebih luas. Topik bisa dikatakan baik jika mempunyai beberapa kriteria, Pertama, topik itu harus mencangkup keseluruhan dari isi tulisan yang akan kita buat nantinya, Kedua, dalam sebuah topik hendaknya bisa menjawab pertanyaan akan suatu masalah apa yang nantinya hendak kita tulis. Dalam sebuah topik, terdapat sebuah ciri utama. Ciri utamanya itu adalah cakupan atau kutipan dari suatu permasalah itu masih bersifat umum dan nantinya belum diuraikan secara lebih detail.

          Topik biasanya bisa terdiri dari satu sampai dua kata yang singkat, dalam arti lain memiliki suatu persamaan dan suatu perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya itu dapat dijelaskan seperti ini, disini dijelaskan bahwa baik topik maupun tema mempunyai suatu persamaan, yaitu dapat dijadikan suatu “ judul “ dari suatu karangan. Sedangkan perbedaannya dapat dapat dijelaskan seperti ini, topik masih mengandung suatu hal yang umum, dan dari tema itu penjelasannya akan lebih spesifik dan lebih terarah lagi dalam membahas suatu  masalah atau permasalahan.

Syarat Sebuah Topik

v Topik harus menarik perhatian penulis.

Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.

v Diketahui oleh penulis.

Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.

Contoh: 

- Mencari sumber-sumber data .
- Metode atau penerapan yang digunakan.
- Metode analisis yang akan digunakan.
- Buku-buku referensi yang digunakan.

v Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah.     
    
            Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.

v Bermanfaat.

            Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.

v Jangan terlau luas.

            Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.

Pembatasan Sebuah TOPIK

Dalam sebuah Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah topik itu mencangkup:
-Konsep
-Variable
-Data
-Lokasi (lembaga) pengumpulan data
-waktu pengumpulan data.

Jika nantinya Topik yang kita buat terlalu luas, maka akan menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca. Oleh Karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat siterima oleh pembacanya.

Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:

1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.

2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.

3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.

4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.

Dengan demikian dilakukan secara berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan cukup sempit.

Contoh topik yang baik dan terbatas:

“Upaya mengembangkan robot cerdas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit”.

Jadi, robot cerdas ini dikembangkan terbatas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit.

JUDUL

Apakah yang dimaksud dengan Judul ???

          Judul merupakan suatu perincian  atau suatu penjabaran dari sebuah topik.   Dalam suatu Judul yang lebih spesifik dan  biasanya sering menyiratkan suatu permasalahan atau variable yang akan dibahas . Judul ini bisa disebut juga nama yang ada pada sebuah buku, Bab – bab dalam buku, Kepala berita , dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa arti dari sebuah judul adalah suatu lukisan singkat dari suatu artikel yang bisa disebut juga “ Miniatur Isi dari suatu Pembahasan “. Dalam pembuatan judul itu sebaiknya dibuat secara ringkas, padat serta menarik. Selain itu Judul dari sebuah artikel itu diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup dengan menggambarkan isi dari pembahasan tersebut. Judul tidak diwajibkan sama seperti topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, nantinya karangan yang kita buat akan bersifat umum dan ruang lingkupnya akan menjadi lebih luas. Sebaiknya membuat judul itu setelah kita menyelesaikan sebbuah tema, sehingga nantinya bisa terjamin bahwa judul yang kita buat itu akan sesuai dengan temanya. Sebuah judul yang mempunyai kriteria yang baik, sebaiknya merangsang atau menarik perhatian dari pembaca dan akan cocok dengan temanya.

Syarat Sebuah Judul

Syarat-syarat pembuatan judul :

1. Harus relevan
yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.

2. Harus provokatif
yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.

3. Harus singkat
yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.

4. Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya.

Judul terbagi menjadi dua,yaitu :

·        Judul langsung :

Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.

·        Judul tak langsung :

Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

REFERENSI :
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Topik
  • http://astutimulefa.blogspot.com/2010/04/topik-tema-dan-judul.html
  • http://yukfuk.wordpress.com/2010/04/22/topik-tema-judul/










 TOPIK

Apakah yang dimaksud dengan Topik ???

          Topik dalam bahasa “ yunani ” adalah “ Topoi ”, topik merupakan suatu inti utama yang terdapat pada seluruh isi dari sebuah tulisan yang nantinya hendak kita sampaikan atau yang lebih dikenal dengan  topik pembicaraan.  Saat pertama kali kita ingin membuat suatu tulisan, topiklah  merupakan hal pertama yang akan kita tentukan.  Topik yang masih awal tersebut, nantinya bisa  dikembangkan dengan membuat suatu cakupan yang terbagi 2, yaitu cakupan yang lebih sempit dan cakupan yang lebih luas. Topik bisa dikatakan baik jika mempunyai beberapa kriteria, Pertama, topik itu harus mencangkup keseluruhan dari isi tulisan yang akan kita buat nantinya, Kedua, dalam sebuah topik hendaknya bisa menjawab pertanyaan akan suatu masalah apa yang nantinya hendak kita tulis. Dalam sebuah topik, terdapat sebuah ciri utama. Ciri utamanya itu adalah cakupan atau kutipan dari suatu permasalah itu masih bersifat umum dan nantinya belum diuraikan secara lebih detail.

          Topik biasanya bisa terdiri dari satu sampai dua kata yang singkat, dalam arti lain memiliki suatu persamaan dan suatu perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya itu dapat dijelaskan seperti ini, disini dijelaskan bahwa baik topik maupun tema mempunyai suatu persamaan, yaitu dapat dijadikan suatu “ judul “ dari suatu karangan. Sedangkan perbedaannya dapat dapat dijelaskan seperti ini, topik masih mengandung suatu hal yang umum, dan dari tema itu penjelasannya akan lebih spesifik dan lebih terarah lagi dalam membahas suatu  masalah atau permasalahan.

Syarat Sebuah Topik

v Topik harus menarik perhatian penulis.

Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan untuk memecahka masalah.

v Diketahui oleh penulis.

Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru prinsip-perinsip ilmiahnya.

Contoh: 

- Mencari sumber-sumber data .
- Metode atau penerapan yang digunakan.
- Metode analisis yang akan digunakan.
- Buku-buku referensi yang digunakan.

v Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah.     
    
            Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.

v Bermanfaat.

            Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari maupun dari segi praktis.

v Jangan terlau luas.

            Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.

Pembatasan Sebuah TOPIK

Dalam sebuah Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah topik itu mencangkup:
-Konsep
-Variable
-Data
-Lokasi (lembaga) pengumpulan data
-waktu pengumpulan data.

Jika nantinya Topik yang kita buat terlalu luas, maka akan menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas atau dibaca. Oleh Karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat siterima oleh pembacanya.

Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:

1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.

2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.

3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.

4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci lebih lanjut atau tidak.

Dengan demikian dilakukan secara berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan cukup sempit.

Contoh topik yang baik dan terbatas:

“Upaya mengembangkan robot cerdas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit”.

Jadi, robot cerdas ini dikembangkan terbatas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit.

JUDUL

Apakah yang dimaksud dengan Judul ???

          Judul merupakan suatu perincian  atau suatu penjabaran dari sebuah topik.   Dalam suatu Judul yang lebih spesifik dan  biasanya sering menyiratkan suatu permasalahan atau variable yang akan dibahas . Judul ini bisa disebut juga nama yang ada pada sebuah buku, Bab – bab dalam buku, Kepala berita , dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa arti dari sebuah judul adalah suatu lukisan singkat dari suatu artikel yang bisa disebut juga “ Miniatur Isi dari suatu Pembahasan “. Dalam pembuatan judul itu sebaiknya dibuat secara ringkas, padat serta menarik. Selain itu Judul dari sebuah artikel itu diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup dengan menggambarkan isi dari pembahasan tersebut. Judul tidak diwajibkan sama seperti topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, nantinya karangan yang kita buat akan bersifat umum dan ruang lingkupnya akan menjadi lebih luas. Sebaiknya membuat judul itu setelah kita menyelesaikan sebbuah tema, sehingga nantinya bisa terjamin bahwa judul yang kita buat itu akan sesuai dengan temanya. Sebuah judul yang mempunyai kriteria yang baik, sebaiknya merangsang atau menarik perhatian dari pembaca dan akan cocok dengan temanya.

Syarat Sebuah Judul

Syarat-syarat pembuatan judul :

1. Harus relevan
yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.

2. Harus provokatif
yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.

3. Harus singkat
yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.

4. Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa dapat dicarikan sinonimnya.

Judul terbagi menjadi dua,yaitu :

·        Judul langsung :

Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.

·        Judul tak langsung :

Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.

REFERENSI :
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Topik
  • http://astutimulefa.blogspot.com/2010/04/topik-tema-dan-judul.html
  • http://yukfuk.wordpress.com/2010/04/22/topik-tema-judul/











Tidak ada komentar:

Posting Komentar