Sabtu, 09 Oktober 2010

Manajemen Proyek & Resiko

Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan sebuah proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktifitas-aktifitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu.

Hal hal yang di perlukan agar system kerja berjalan lancar :

• Struktur kerja yang solid dimana seluruh aktivitasnya berorientasi pada pencapaian sasaran.
• Organisasi , yaitu wadah menuangkan konsep, ide maupun gagasan tentang menejemen itu sendiri.

Jadi, dengan kata lain manajemen merupakan suatu rangkaian tanggung jawab yang berhubungan erat satu sama lainnya.

Pengertian Proyek

Sebuah proyek merupakan suatu usaha atau aktifitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya atau aktifitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.

Proyek merupakan aktifitas yang bersifat temporer sebab Selalu ada pembatasan dalam pelaksanaannya dan juga dalam skala tertentu. Aktifitas atau kegiatan pada proyek merupakan sebuah mata rantai, yang dimulai sejak dituangkannya ide, direncanakan kemudian dilaksanakan, sampai benar-benar memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula.


Dalam prakteknya, timbulnya suatu proyek disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:

• Adanya permintaan pasar. Artinya adanya suatu kebutuhan dan keinginan dalam masyarakat yang harus disediakan. Hal mi disebabkan karena jenis produk yang tersedia belum mencukupi atau memang belum ada sama sekali.
• Untuk meningkatkan kualitas produk. Bagi perusahaan tertentu proyek dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas atau mutu suatu produk. Hal mi dilakukan karena tingginya tingkat persaingan yang ada.
• Kegiatan pemerintah. Artinya merupakan kehendak pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atas suatu produk atau jasa, sehingga perlu disediakan berbagai produk melalui proyek-proyek tertentu.

Pengertian Manajemen Proyek
Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan, dan perbaikan yang berkelanjutan.

Kegiatan proyek biasanya dilakukan untuk berbagai bidang antara lain sebagai berikut:

• Pembangunan fasilitas baru. Artinya merupakan kegiatan yang benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya, sehingga ada penambahan usaha baru.
• Perbaikan fasilitas yang sudah ada. Merupakan kelanjutan dan usaha yang sudah ada sebelumnya. Artinya sudah ada kegiatan sebelumnya, namun perlu dilakukan tambahan atau perbaikan yang diinginkan.
• Penelitian dan pengembangan. Merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan untuk suatu fenomena yang muncul di masyarakat, lalu dikembangkan sedemikian rupa sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Pengertian Manajemen Resiko

Manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hokum).

Manajemen resiko adalah rangkaian langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur ketidak pastian (Roger S. Pressman).

Contoh kasus manejemen proyek dan resiko:

• pembangunan stadion olah raga
• pabrik perusahaan
• pembuatan vaksin
• pembuatan protipe alat transportasi dan sebagainya

Kasus yang menggunakan manajemen proyek dan resiko.

Bus Anti Macet
Jakarta (ANTARA News) - Suatu perusahaan China merancang kendaraan besar untuk mengatasi kemacetan di jalanan negara tersebut. Bus yang diberi nama "3D Express Coach" merupakan desain inovatif dari perusahaan teknik Shenzhen Huashi Future Parking Equipment. Kendaraan tersebut, yang masih dalam bentuk gambar, memang tidak bisa disebut biasa. Pertama, ukurannya sangat besar, gunanya agar kendaraan kecil bisa dilewati dibawahnya. Bagian atas membawa penumpang. Desainer "3D Express Coach" mengklaim, temuannya itu memangkas kemacetan sebesar 30 persen. Bus itu dirancang untuk menggunakan tenaga listrik dari matahari dan tingginya hampir 15 kaki.Bus itu mampu berjalan dengan kecepatan lebih dari 37 mph dan mampu membawa sebanyak 1.400 penumpang. Bus itu diluncurkan pada "Beijing International High-tech Expo" ke-13 bulan Mei. 

Bus itu membutuhkan biaya 500 juta yuan (4.6 juta pound) untuk membuat bus dan membangun jalurnya. Biayanya, menurut perusahaan itu, hanya 10 persen dari biaya untuk sistem kereta bawah tanah. Song Youzhou, direktur Shenzhen Hashi Future Parking Equipment, memberi presentasi "3D Express Coach" di pameran dan mengatakan bahwa alarm akan berbunyi setiap kali ada mobil yang terlalu dekat dengan roda bus. Mobil dikendarai dibawah us akan diperingatkan ketika mereka akan berbelok. Antena radar didalam bus juga akan memberi peringatan bila mereka mengendarai kendaraan terlalu dekat dengan roda bus. Youzhou mengatakan, bus 3D akan menggunakan tangga yang bisa digembungkan mirip dengan tangga penumpang pesawat udara saat keadaan darurat. Skema percontohan untuk bus akan berlokasi di distrik Mentougou, Beijing dengan konstruksi pertama sepanjang 186 km yang akan dimulai akhir tahun ini.

GM Tarik 20.000 Cadillac di AS

Chicago (ANTARA News) - General Motors (GM)menarik 20.000 unit kendaraan Cadillac CTS di Amerika Serikat karena meningkatnya risiko cedera bagi orang pendek yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, kata seorang juru bicara. Uji coba tabrakan menunjukkan kendaraan tersebut tidak memenuhi persyaratan federal tentang jumlah kekuatan yang diraih kaki orang-orang pendek tanpa sabuk keselamatan yang duduk di kursi penumpang bagian depan, kata juru bicara Alan Adler, akhir pekan lalu. "Hanya penumpang yang tidak mengenakan sabuk keselamatan yang terkena," kata Adler kepada AFP. "Penarikan tidak diperlukan di negara-negara lain karena mereka memiliki undang-undang penggunaan sabuk keselamatan nasional." Cedera yang tidak diketahui dikaitkan dengan akibat itu, yang mempengaruhi Cadillac CTS dan CTS-C tahun model 2009 dan 2010, kataAdler.

Kajian oleh regulator keselamatan federal menunjukkan bahwa sekitar 85 persen warga Amerika menggunakan sabuk keselamatan mereka, katanya menambahkan. Para dealer akan mengurangi risiko cedera yang berlebihan dengan mengganti "glove compartment) atau laci kecil di dekat setir mobil tanpa biaya