TOPIK
Apakah yang dimaksud dengan Topik ???
Topik dalam
bahasa “ yunani ” adalah “ Topoi ”, topik merupakan suatu
inti utama yang terdapat pada seluruh isi dari sebuah tulisan yang nantinya
hendak kita sampaikan atau yang lebih dikenal dengan topik
pembicaraan. Saat pertama kali kita ingin membuat suatu tulisan,
topiklah merupakan hal pertama yang akan kita tentukan. Topik yang
masih awal tersebut, nantinya bisa dikembangkan dengan membuat suatu
cakupan yang terbagi 2, yaitu cakupan yang lebih sempit dan cakupan yang lebih
luas. Topik bisa dikatakan baik jika mempunyai beberapa kriteria, Pertama,
topik itu harus mencangkup keseluruhan dari isi tulisan yang akan kita buat
nantinya, Kedua, dalam sebuah topik hendaknya bisa menjawab pertanyaan akan
suatu masalah apa yang nantinya hendak kita tulis. Dalam sebuah topik, terdapat
sebuah ciri utama. Ciri utamanya itu adalah cakupan atau kutipan dari suatu
permasalah itu masih bersifat umum dan nantinya belum diuraikan secara lebih
detail.
Topik
biasanya bisa terdiri dari satu sampai dua kata yang singkat, dalam arti lain
memiliki suatu persamaan dan suatu perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya
itu dapat dijelaskan seperti ini, disini dijelaskan bahwa baik topik maupun
tema mempunyai suatu persamaan, yaitu dapat dijadikan suatu “ judul “ dari suatu karangan.
Sedangkan perbedaannya dapat dapat dijelaskan seperti ini, topik masih
mengandung suatu hal yang umum, dan dari tema itu penjelasannya akan lebih
spesifik dan lebih terarah lagi dalam membahas suatu masalah atau
permasalahan.
Syarat Sebuah Topik
v Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi
pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan
tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan
menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha
denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan
untuk memecahka masalah.
v Diketahui oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru
prinsip-perinsip ilmiahnya.
Contoh:
- Mencari sumber-sumber data .
- Metode atau penerapan yang digunakan.
- Metode analisis yang akan digunakan.
- Buku-buku referensi yang digunakan.
v Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal
prinsip-prinsip ilmiah.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data
sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus
menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang
ilmu.
v Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari
maupun dari segi praktis.
v Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Setiap penulis harus
betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk
digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
Pembatasan Sebuah TOPIK
Dalam sebuah Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah
topik itu mencangkup:
-Konsep
-Variable
-Data
-Lokasi (lembaga) pengumpulan data
-waktu pengumpulan data.
Jika nantinya Topik yang
kita buat terlalu luas, maka akan menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak
mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada
masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang,
namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan
yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi
sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas
atau dibaca. Oleh Karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat,
sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat
siterima oleh pembacanya.
Cara membatasi sebuah topik dapat
dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan
sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian
itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci
lebih lanjut atau tidak.
Dengan demikian dilakukan secara berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan
cukup sempit.
Contoh topik yang baik dan terbatas:
“Upaya mengembangkan robot cerdas bagi pelayanan
pasien di Rumah Sakit”.
Jadi, robot cerdas ini dikembangkan terbatas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit.
JUDUL
Apakah yang dimaksud dengan Judul ???
Judul
merupakan suatu perincian atau suatu penjabaran dari sebuah topik.
Dalam suatu Judul yang lebih spesifik dan biasanya sering
menyiratkan suatu permasalahan atau variable yang akan dibahas . Judul ini bisa
disebut juga nama yang ada pada sebuah buku, Bab – bab dalam buku, Kepala
berita , dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa
arti dari sebuah judul adalah suatu lukisan singkat dari suatu artikel yang
bisa disebut juga “ Miniatur Isi dari suatu Pembahasan “. Dalam pembuatan judul
itu sebaiknya dibuat secara ringkas, padat serta menarik. Selain itu Judul dari
sebuah artikel itu diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup dengan
menggambarkan isi dari pembahasan tersebut. Judul tidak diwajibkan sama seperti
topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, nantinya karangan yang kita buat
akan bersifat umum dan ruang lingkupnya akan menjadi lebih luas. Sebaiknya
membuat judul itu setelah kita menyelesaikan sebbuah tema, sehingga nantinya
bisa terjamin bahwa judul yang kita buat itu akan sesuai dengan temanya. Sebuah
judul yang mempunyai kriteria yang baik, sebaiknya merangsang atau menarik
perhatian dari pembaca dan akan cocok dengan temanya.
Syarat Sebuah Judul
Syarat-syarat pembuatan judul :
1. Harus relevan
yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian
dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
2. Harus provokatif
yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan
keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
3. Harus singkat
yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang
panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat.
Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
4. Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa
dapat dicarikan sinonimnya.
Judul terbagi menjadi dua,yaitu :
· Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama
berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
· Judul tak langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan
bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
REFERENSI :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Topik
- http://astutimulefa.blogspot.com/2010/04/topik-tema-dan-judul.html
- http://yukfuk.wordpress.com/2010/04/22/topik-tema-judul/
Apakah yang dimaksud dengan Topik ???
Topik dalam
bahasa “ yunani ” adalah “ Topoi ”, topik merupakan suatu
inti utama yang terdapat pada seluruh isi dari sebuah tulisan yang nantinya
hendak kita sampaikan atau yang lebih dikenal dengan topik
pembicaraan. Saat pertama kali kita ingin membuat suatu tulisan,
topiklah merupakan hal pertama yang akan kita tentukan. Topik yang
masih awal tersebut, nantinya bisa dikembangkan dengan membuat suatu
cakupan yang terbagi 2, yaitu cakupan yang lebih sempit dan cakupan yang lebih
luas. Topik bisa dikatakan baik jika mempunyai beberapa kriteria, Pertama,
topik itu harus mencangkup keseluruhan dari isi tulisan yang akan kita buat
nantinya, Kedua, dalam sebuah topik hendaknya bisa menjawab pertanyaan akan
suatu masalah apa yang nantinya hendak kita tulis. Dalam sebuah topik, terdapat
sebuah ciri utama. Ciri utamanya itu adalah cakupan atau kutipan dari suatu
permasalah itu masih bersifat umum dan nantinya belum diuraikan secara lebih
detail.
Topik
biasanya bisa terdiri dari satu sampai dua kata yang singkat, dalam arti lain
memiliki suatu persamaan dan suatu perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya
itu dapat dijelaskan seperti ini, disini dijelaskan bahwa baik topik maupun
tema mempunyai suatu persamaan, yaitu dapat dijadikan suatu “ judul “ dari suatu karangan.
Sedangkan perbedaannya dapat dapat dijelaskan seperti ini, topik masih
mengandung suatu hal yang umum, dan dari tema itu penjelasannya akan lebih
spesifik dan lebih terarah lagi dalam membahas suatu masalah atau
permasalahan.
Syarat Sebuah Topik
v Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi
pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan
tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan
menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha
denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan
untuk memecahka masalah.
v Diketahui oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru
prinsip-perinsip ilmiahnya.
Contoh:
- Mencari sumber-sumber data .
- Metode atau penerapan yang digunakan.
- Metode analisis yang akan digunakan.
- Buku-buku referensi yang digunakan.
v Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal
prinsip-prinsip ilmiah.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data
sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus
menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang
ilmu.
v Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari
maupun dari segi praktis.
v Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Setiap penulis harus
betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk
digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
Pembatasan Sebuah TOPIK
Dalam sebuah Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah
topik itu mencangkup:
-Konsep
-Variable
-Data
-Lokasi (lembaga) pengumpulan data
-waktu pengumpulan data.
Jika nantinya Topik yang
kita buat terlalu luas, maka akan menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak
mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada
masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang,
namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan
yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi
sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas
atau dibaca. Oleh Karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat,
sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat
siterima oleh pembacanya.
Cara membatasi sebuah topik dapat
dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan
sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian
itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci
lebih lanjut atau tidak.
Dengan demikian dilakukan secara berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan
cukup sempit.
Contoh topik yang baik dan terbatas:
“Upaya mengembangkan robot cerdas bagi pelayanan
pasien di Rumah Sakit”.
Jadi, robot cerdas ini dikembangkan terbatas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit.
JUDUL
Apakah yang dimaksud dengan Judul ???
Judul
merupakan suatu perincian atau suatu penjabaran dari sebuah topik.
Dalam suatu Judul yang lebih spesifik dan biasanya sering
menyiratkan suatu permasalahan atau variable yang akan dibahas . Judul ini bisa
disebut juga nama yang ada pada sebuah buku, Bab – bab dalam buku, Kepala
berita , dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa
arti dari sebuah judul adalah suatu lukisan singkat dari suatu artikel yang
bisa disebut juga “ Miniatur Isi dari suatu Pembahasan “. Dalam pembuatan judul
itu sebaiknya dibuat secara ringkas, padat serta menarik. Selain itu Judul dari
sebuah artikel itu diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup dengan
menggambarkan isi dari pembahasan tersebut. Judul tidak diwajibkan sama seperti
topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, nantinya karangan yang kita buat
akan bersifat umum dan ruang lingkupnya akan menjadi lebih luas. Sebaiknya
membuat judul itu setelah kita menyelesaikan sebbuah tema, sehingga nantinya
bisa terjamin bahwa judul yang kita buat itu akan sesuai dengan temanya. Sebuah
judul yang mempunyai kriteria yang baik, sebaiknya merangsang atau menarik
perhatian dari pembaca dan akan cocok dengan temanya.
Syarat Sebuah Judul
Syarat-syarat pembuatan judul :
1. Harus relevan
yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian
dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
2. Harus provokatif
yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan
keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
3. Harus singkat
yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang
panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat.
Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
4. Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa
dapat dicarikan sinonimnya.
Judul terbagi menjadi dua,yaitu :
· Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama
berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
· Judul tak langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan
bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
REFERENSI :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Topik
- http://astutimulefa.blogspot.com/2010/04/topik-tema-dan-judul.html
- http://yukfuk.wordpress.com/2010/04/22/topik-tema-judul/
Apakah yang dimaksud dengan Topik ???
Topik dalam
bahasa “ yunani ” adalah “ Topoi ”, topik merupakan suatu
inti utama yang terdapat pada seluruh isi dari sebuah tulisan yang nantinya
hendak kita sampaikan atau yang lebih dikenal dengan topik
pembicaraan. Saat pertama kali kita ingin membuat suatu tulisan,
topiklah merupakan hal pertama yang akan kita tentukan. Topik yang
masih awal tersebut, nantinya bisa dikembangkan dengan membuat suatu
cakupan yang terbagi 2, yaitu cakupan yang lebih sempit dan cakupan yang lebih
luas. Topik bisa dikatakan baik jika mempunyai beberapa kriteria, Pertama,
topik itu harus mencangkup keseluruhan dari isi tulisan yang akan kita buat
nantinya, Kedua, dalam sebuah topik hendaknya bisa menjawab pertanyaan akan
suatu masalah apa yang nantinya hendak kita tulis. Dalam sebuah topik, terdapat
sebuah ciri utama. Ciri utamanya itu adalah cakupan atau kutipan dari suatu
permasalah itu masih bersifat umum dan nantinya belum diuraikan secara lebih
detail.
Topik
biasanya bisa terdiri dari satu sampai dua kata yang singkat, dalam arti lain
memiliki suatu persamaan dan suatu perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya
itu dapat dijelaskan seperti ini, disini dijelaskan bahwa baik topik maupun
tema mempunyai suatu persamaan, yaitu dapat dijadikan suatu “ judul “ dari suatu karangan.
Sedangkan perbedaannya dapat dapat dijelaskan seperti ini, topik masih
mengandung suatu hal yang umum, dan dari tema itu penjelasannya akan lebih
spesifik dan lebih terarah lagi dalam membahas suatu masalah atau
permasalahan.
Syarat Sebuah Topik
v Topik harus menarik perhatian penulis.
Topik yang menarik perhatian akan memotivasi
pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapinya.Penulis akan didorong agar dapat menyelesaikan
tulisan itu sebaik-baiknya.Suatu topik sama sekali tidak disenangi penulis akan
menimbulkan kesalahan.Bila terdapat hambatan ,penulis tidak akan berusaha
denngan sekuat tenaga untuk mengumpulkan data dan fakta yang akan digunakan
untuk memecahka masalah.
v Diketahui oleh penulis.
Penulis hendaklah mengerti atau mengetahui meskipun baru
prinsip-perinsip ilmiahnya.
Contoh:
- Mencari sumber-sumber data .
- Metode atau penerapan yang digunakan.
- Metode analisis yang akan digunakan.
- Buku-buku referensi yang digunakan.
v Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal
prinsip-prinsip ilmiah.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data
sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus
menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang
ilmu.
v Bermanfaat.
Topik yang dipilih hendaknya bermanfaat. Ditinjau dari segi akademis dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan dapat berguna dalam ehidupan sehari-hari
maupun dari segi praktis.
v Jangan terlau luas.
Penulis harus membatasi topik yang akan ditulis. Setiap penulis harus
betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan berbatas untuk
digarap sehingga tulisannya dapat terfokus.
Pembatasan Sebuah TOPIK
Dalam sebuah Topik harus terbatas. Pembatasan sebuah
topik itu mencangkup:
-Konsep
-Variable
-Data
-Lokasi (lembaga) pengumpulan data
-waktu pengumpulan data.
Jika nantinya Topik yang
kita buat terlalu luas, maka akan menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak
mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada
masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang,
namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan
yang tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi
sulit dikembangkan, hubungan variabel kurang jelas, tidak menarik untuk dibahas
atau dibaca. Oleh Karena itu, pembahasan topik harus dilakukan secara cermat,
sesuai dengan kemampuan dana, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat
siterima oleh pembacanya.
Cara membatasi sebuah topik dapat
dilakukan dengan mempergunakan cara sebagai berikut:
1.Tetapkanlah topik yang akan digarap dalam kedudukan sentral.
2.Mengajukan pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan
sentral itu masih dapat dirinci lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah rincian
itu sekitar lingkaran topik pertama tadi.
3.Tetapkanlah dari rincian tadi mana yang akan dipilih.
4.Mengajukan pertanyaan apakah sektor tadi masih dapat dirinci
lebih lanjut atau tidak.
Dengan demikian dilakukan secara berulang sampai diperoleh sebuah topik yang sangat khusus dan
cukup sempit.
Contoh topik yang baik dan terbatas:
“Upaya mengembangkan robot cerdas bagi pelayanan
pasien di Rumah Sakit”.
Jadi, robot cerdas ini dikembangkan terbatas bagi pelayanan pasien di Rumah Sakit.
JUDUL
Apakah yang dimaksud dengan Judul ???
Judul
merupakan suatu perincian atau suatu penjabaran dari sebuah topik.
Dalam suatu Judul yang lebih spesifik dan biasanya sering
menyiratkan suatu permasalahan atau variable yang akan dibahas . Judul ini bisa
disebut juga nama yang ada pada sebuah buku, Bab – bab dalam buku, Kepala
berita , dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa
arti dari sebuah judul adalah suatu lukisan singkat dari suatu artikel yang
bisa disebut juga “ Miniatur Isi dari suatu Pembahasan “. Dalam pembuatan judul
itu sebaiknya dibuat secara ringkas, padat serta menarik. Selain itu Judul dari
sebuah artikel itu diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup dengan
menggambarkan isi dari pembahasan tersebut. Judul tidak diwajibkan sama seperti
topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, nantinya karangan yang kita buat
akan bersifat umum dan ruang lingkupnya akan menjadi lebih luas. Sebaiknya
membuat judul itu setelah kita menyelesaikan sebbuah tema, sehingga nantinya
bisa terjamin bahwa judul yang kita buat itu akan sesuai dengan temanya. Sebuah
judul yang mempunyai kriteria yang baik, sebaiknya merangsang atau menarik
perhatian dari pembaca dan akan cocok dengan temanya.
Syarat Sebuah Judul
Syarat-syarat pembuatan judul :
1. Harus relevan
yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian
dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
2. Harus provokatif
yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan
keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
3. Harus singkat
yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang
panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat.
Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
4. Asli
Jangan menggunakan judul yang sudah pernah ada, bila terpaksa
dapat dicarikan sinonimnya.
Judul terbagi menjadi dua,yaitu :
· Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama
berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
· Judul tak langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan
bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
REFERENSI :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Topik
- http://astutimulefa.blogspot.com/2010/04/topik-tema-dan-judul.html
- http://yukfuk.wordpress.com/2010/04/22/topik-tema-judul/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar